Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan mengomentari beredarnya kabar kematian sejumlah
pemudik di ruas jalan tol saat mudik Lebaran. Menurutnya, hal tersebut bukan
dikarenakan kemacetan, namun karena kondisi pemudik yang sedang sakit atau
kelelahan.
"Saya baru kali ini dengar kemacetan menyebabkan kematian.
Heran juga saya. Kalau kecelakaan menimbulkan kematian, iya. Tapi kalau macet
sampai menimbulkan orang meninggal saya kira tidak ada. Mungkin meninggalnya
akibat hal lain, bisa saja sudah sakit kurang sehat dan sebagainya," kata
Menteri Jonan di, Rabu (6/7).
Mendengar komentar Jonan, Mantan Dirjen Kereta Api (KA) Departemen
Perhubungan Ir Tunjung Si 72 ITB mengirimkan surat terbukanya untuk Menteri
Perhubungan Ignatius Jonan.
Berikut isi surat terbuka tersebut:
Bapak Menteri yang
terhormat.... Mungkin yang terbayang dalam pikiran bapak, Tuhan tidak akan
mencabut nyawa seseorang saat macet, mungkin dalam pemikiran bapak ada kontrak
antara Tuhan, Malaikat maut agar tidak mencabut nyawa orang ketika mudik dan
macet.
Bapak Menteri yang terhormat..
Mari kita bicara fakta.... Salah satu pemudik itu adalah om saya, pemudik dari
Bekasi hendak mudik ke Boyolali, lewat Brebes, terjebak di Brebes Exit. Beliau
berangkat hari Senin Malam, terlunta lunta selama 4 Hari di Jalan, Kekurangan
Oksigen, Stroke, Pecah pembuluh, dan tragis, meninggal di pelukan istrinya
dalam mobil travel yang sesak.
Bapak Menteri yang terhormat..
Butuh Waktu 4 Jam untuk menemukan kantor polisi terdekat dan butuh 3 jam untuk
menemukan RS terdekat untuk mengevakuasi jenazah paman saya, karena Macet.
Bapak Menteri yang terhormat..
Butuh waktu satu setengah hari untuk membawa Jenazah kembali ke kampung halaman
Sukabumi, dengan kondisi yang menyedihkan...dan biaya yang tidak sedikit.
Bapak menteri yang terhormat..
Kalau saya jadi anda, saya akan malu, minimal kalau tidak mundur, saya tidak
akan berbicara menyakitkan.
Bapak menteri yang terhormat,
Kami tidak butuh simpati anda, cukuplah anda diam dan berpikir apa benar yg
sudah anda ucapkan. anda tak percaya!! ini nyata ada di Indonesia.!!
Sumber : merdeka.com