Bangun
pagi di sambut dengan segelas kopi dari Tuhan yang mengantarkan semangat untuk
menjalani hari agar bisa lebih berarti . Selamat pagi Pak Prabowo
Subianto,bagaimana kabar nya ??
Banyak
hal yang membuat aku belajar arti besar arti sebuah kepemimpinan tentang
pengorbanan dan hati besar . tidak semua mampu menjalani nya tapi kekuatan hati
yang berbicara.
jiwa
pemimpin tidak bisa berbohong bagaimana keadaannya akan tetap setia dengan rakyat
nya , mungkin saya adalah salah satu dari jutaan rakyat Indonesia yang menyesal
dulu tidak memilih bapak , seandainya waktu bisa di putar andai semua bisa di
ulang energi ku ingin aku berikan energi ku dan semangat ku kepada bapak buat
membela buat mendukung dan mengantarkan bapak ke istana , sebagai anak negeri
aku hanya bisa menangis melihat keadaan negara ini semakin di ambang kehancuran
banyak rakyat pribumi yang tidak bisa menjadi tuan di negeri sendiri , dan
semakin kesini aku hanya melihat pilihan ikut menjadi mafia atau sebagai anak
negeri yang mempunyai ketulusan untuk menjaga ibu pertiwi , negara ini di sulap
menjadi lahan bisnis dan rakyat hanya sebagai penonton yang di suguhi sirkus
para elite negeri ini , menahan lapar sambil bertepuk tangan . sangat terasa
ketika mana pemimpin di lahirkan dari media dan mana pemimpin yang sudah fight
dan berjuang untuk negeri ini.
Dan
bapak lah yang mempunyai pengorbanan buat negara ini,aku ingin bapak menjadi
pemimpin kami , sebagai rakyat kami hanya bs bersedih setiap hari di beri
tontonan perdebatan , keputusan2 yang tidak menenangkan dan hak hak rakyat
semakin di batasi , ini tanah kami pak kami lahir di sini kenapa kita seperti
ketakutan di negeri sendiri .
Pemimpin
itu seperti Kasih Ibu yang selalu menenangkan dan memberikan kabar baik buat
anak anak nya meskipun berbeda karakter bukan berarti harus di adu domba tapi
bagaimana sang ibu itu bisa merangkul anak anak nya agar tenang damai dan
menjaga persaudaraan meskipun banyak perbedaan , Indonesia di lahirkan sebagai
negara besaar suku , agama dan bahasa yang menjadikan kita berkarakter .
saya
mengutip sastra jawa
Opo
ono , biso bener tanpo luput yen wedi luputo benere tan biso panggih awit iku
wis kalebu jodoniro
*apa
ada kebenaran tanpa kesalahan sebelumnya takut berbuat salah akan membuat mu
tak pernah menjumpai kebenaran,Sebab salah dan benar itu adalah termasuk jodoh
mu pula*
tidak
banyak orang yang mampu mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas apa yang
di lakukannnya mereka memilih egois dan bermain aman hanya untuk mengenyangkan
perut sendiri , jiwa jiwa pengorbanan rapuh hilang senyap dan sembunyi di balik
gaduh nya negeri ini
tetaplah
tenang dan tegar pak,rakyat merindukan sosok seperti bapak permasalahan negara
ini sangat kompleks dan luas , saya rasa tidak ada kata sulit untuk merubah nya
ketika di setiap jiwa pemimpin ada kemauan keras , konsisten dan berani
pemimpin
untuk rakyat bukan pemimpin boneka yang hanya untuk mengenyangkan sang ratu dan
golongannya.
Bapak
Libra kan zodiak nya ? sama pak saya juga Libra menjadi diri sendiri dan
berkata seada adanya memang tidak semua bisa menerima tapi itulah karakter
Libra,lebih baik berkata jujur dari pada berbohong tapi mematikan nuranidi
Indonesia tidak kekurangan orang pintar dan orang yang berteori tapi negeri ini
membutuhkan orang yang bisa mengobati luka Indonesia yang tidak hanya berbicara
.
bangkitkan
kami pak obati luka negeri ini kuatkan kami di tengah kerapuhan agar kita
semakin erat tanpa harus melukai . jaga hak rakyat .
Beragama
bersuku dan berbudaya agar kita bs di pandang lebih punya wibawa dan tidak di
remehkan negara asing saya tidak pernah peduli dengan omongan omongan orang
tentang pandangan penilaian thdp bapak , saya sudah merasakan dulu belajar
mengenali bapak hanya dr satu sisi tapi skrg terlihat siapa pemimpin sebenarnya
negeri ini dan siapa pemimpin yang menguras habis kekayaan negeri ini saya
harap teman teman mampu belajar , menjadi generasi yang kuat tidak mudah di
arahkan dengan kedengkian yang hanya untuk kepentingan golongan semata,belajar
lebih giat,belajar mengenali sosok pemimpin , tidak perlu takut salah karena
dalam kesalahan jika kita ada niat tulus untuk belajar maka titik terang akan
menuntun mu dengan kepala tegap dan gagah.Tantangan generasi Indonesia saat ini
bukan lagi perihal mengangkat senjata untuk mengusir penjajah,tapi bagaimana
menjaga keutuhan NKRI,menghadapi persaingan global dan ekonomi di era
globalisasi tanpa meninggalkan karakter Negara Indonesia.Indonesia di bangun
dari berbagai suku budaya dan agama,tanpa itu belum bisa di sebut
Indonesia.Menghadapi realita kenyataan di negara ini yang saling tuduh , saling
fitnah dan saling melempar tanggung jawab,tidak akan menyelesaikan solusi.dan
pemimpin yang baik adalah berani mengambil resiko dan tanggung jawab untuk
menyelesaikan masalah dan konflik tanpa harus menjual drama kepentingan atau
pencitraan.Di Jaman skrg harga nyawa pejuang di hargai tak mahal dari nasi
bungkus,banyak pejuang yang mempertahankan tanah lahirnya di bunuh
perlahan.Rakyat bukan sekedar objek bukan sekedar pelengkap dari komponen
negeri ini,tapi rakyat adalah subjek penentu yang menjadi prioritas kedaulatan
negara.Rakyat sekarang di tuntut mengerti pemimpin , rakyat yang melayani
pemimpin bukan pemimpin yang mengerti rakyat.Jangan butuh kami hanya saat
mencari kekuasaan semata , menjual nama kami dan di elu elukan saat butuh tapi
setelah itu kami di tinggalkan saat duduk di kursi empuk kekuasaan.
Memilih
itu mudah tapi bertanggung jawab atas pilihan itu yang tidak semua orang bisa
melakukannya.
saya
memang pernah salah memilih pemimpin tapi saya tidak akan bungkam melihat
ketidak adilan ini,Indonesia besar dengan segala proses dan sejarah bukan
sekedar mengorek borok masa lalu dan selalu menoleh kebelakang tapi terdiam
saat serangan di depan.
dan
saya berpikir ciri ciri kiamat tidak hanya matahari terbit di sebelah
barat,tapi ciri ciri kiamat adalah ketika adalah media pemberitaan di kuasai
kepentingan politik . saya dulu sempat menjadi Jurnalis RI 1 dan banyak belajar
dari berbagai pintu dan berbagai sisi narasumber untuk mengetahui dari sekedar
ilmu katanya,saya tidak merasa diri saya benar namun saya berusaha untuk jujur
kepada diri saya sendiri dan dunia dan bertanggung jawab kepada Tuhan YME
Saya
sadar tidak semua orang menyukai tulisan ini tapi saya mengutarakan keberanian
, tangisan dan kejujuran sbg anak negeri yang kagum dan bangga Indonesia
memiliki sosok Prabowo Subianto
Saya
belum pernah bertatap muka dengan bapak , pada waktu ulang tahun Gerindra di
Ragunan saya datang namun bapak ada di Bali dan saya ketemu saudara bapak,Pak
Hasyim saya menyampaikan salam,rindu agar bapak selalu sehat dan bahagia dan
Tuhan selalu memberikan semangat
Saya
yakin bapak tidak akan tinggal diam untuk melihat kegaduhan negeri ini,seperti
saya mengutip tweet bapak di 18 Mei
Rame
ing gawe, sepi ing pamrih. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, untuk
negara, tidak untuk diri sendiri
tetaplah
menjadi bintang dan obat untuk rakyat Indonesia . buka kan jalan untuk anak
anak Indonesia mengejar mimpi dan mewujudkan cita cita mereka . Jangan pernah
menyerah pak . Jangan pernah putus asa tetaplah tangguh . sembari menulis ini
saya mau sedikit curhat tentang pengertian makna demokrasi , yang memang negara
ini negara demokrasi tapi banyak aktiv*s demokrasi yang susah menerima
perbedaan,itu sangat menyeramkan pak frown emotikon mengungkapkan kekecewaan
dgn pemerintahan,di tangkap,saya rasa emosi penyampaian dlm menyampaikan
pendapat itu tidak ada takaran perbedaan karakter dan isi kepala dan ucapan tapi
apakah lebih nista kami yang bersuara di banding merek yang koruptor dan
perampas hak kami . saya memang banyak menyadari banyak anak muda yang masih
banyak belajar termasuk saya,tapi bukan berarti ketika salah mereka langsung di
hakimi,generasi muda bukan ancaman generasi muda butuh ruang
berlari,berteriak,belajar di tanah lapang yang luas untuk mengekspresikan diri
untuk proses pendewasaan dan menemukan jati diri.perbedaan pendapat bukan untuk
melemahkan tapi sebagai pelengkap untuk memberikan kekuatan.saya pernah
salah,saya pernah jatuh tapi bukan berarti itu saya jadikan alasan untuk
berhenti mencari kebenaransaya berdoa agar negara Indonesia menjadi negara yang
penuh kasih,toleransi dan berpegang teguh untuk saling menguatkan dengan
mewujudkan mimpi “Pancasila”
dan
sebagai generasi muda tidak di pungkiri 5 atau 10 tahun lagi generasi muda yang
akan menjadi penerus dan menjadi pemimpin di negera ini.setiap anak negeri
mempunyai idola dan panutan untuk bersuara menyampaikan pendapat,selama
pernyataan itu bisa di pertanggung jawabkan dan saya punya alasan banyak
bagaimana saya mengidolakan Sosok Prabowo Subianto !!!! tetaplah setia dengan
Indonesia tetaplah setia dengan rakyat , wujudkan Indonesia sbg MACAN ASIA
.saya sayang bapak dan mengharapkan keajaiban Tuhan menyertai Bapak agar bisa
menjadi Presiden Negara Indonesia .
Hormat
Saya
Isanti
Chandra# Jakarta,31 Oktober 2015
Sumber:Onlineindo
News