Ridwan Kamil dan Atalia |
Di
tengah kesibukannya sebagai pemimpin daerah, Ridwan tetap berupaya agar
keutuhan rumah tangganya tetap terjaga. Menurut dia, hal terpenting dalam
pernikahan adalah kompromi.
"Pernikahan itu kompromi, batu turun keusik naek, karena itu dua orang lahir dari dunia yang berbeda, pendidikan berbeda, kultur berbeda. Kalau pernikahan mau langgeng harus kompromi," ucap pria yang akrab disapa Emil itu saat ditemui di Balai Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Emil menuturkan, dalam pernikahan suami harus banyak mengalah. Namun, seorang istri pun wajib menuruti perintah sang suami.
"Suami harus banyak mengalah, tapi istri juga harus nurut apa kata suami," ujarnya.
Selain itu, lanjut Emil, dalam pernikahan jangan ada sesuatu yang dirahasiakan. Dia berpendapat, menyembunyikan sesuatu akan menjadi awal terjadinya kesalahpahaman.
"Jangan ada rahasia dari suami istri. Di situlah awal biasanya terjadi mis-komunikasi," ungkap
Dia menambahkan, dalam pernikahan, suami istri harus merasakan jatuh bangun membangun rumah tangga. Menurutnya hal bisa menjadi ujian seberapa kuat komitmen yang dijalin oleh pasangan.
"Harus merasakan jatuh bangun dari bawah khususnya istri jangan hanya berharap suaminya berhasil ujug-ujug kaya. Ibu Lia (Atalia Praratya) lihat saya pas awal tidak meyakinkan, saya berubah karena pendidikan," tuturnya.
Emil juga punya cara agar hubungan suami istri tak membosankan. Dia sesekali meluangkan waktu untuk bepergian sendiri tanpa ditemani sang istri.
"Harus membuat sebuah pernikahan tidak membosankan. Karena masalah utama pernikahan itu membosankan, karena kita ketemu orang itu lagi setiap hari. Jadi harus bikin kegiatan, kadang diperlukan berjarak, saya pergi sendiri, supaya ada kangen jadi letupan itu menjadi penting," jelasnya.
Khusus untuk para istri, Emil mengingatkan agar senantiasa bersolek atau mempercantik diri.
"Istri harus mau dandan. Jadi Ibu Lia itu saya suruh dandan supaya suami bisa menyenangi istri. Jangan keluar dari rumah dandan keren, pas di rumah begitu," ucapnya.
"Apalagi pas suami pulang ke rumah kan ingin melihat keindahan bukan disuguhkan istri yang pakai roll rambut, jadi istri harus menjada tubuhnya, kecantikannya jangan asal-asalan, jangan karena sudah nikah cuek gitu," lanjut Emil.
Bersama istrinya, Emil selalu melakukan ritual khusus agar keharmonisan rumah tangga bisa terjaga.
"Kebiasaan saya, pelukan 20 detik. Saling memuji, kurangi memaki," tutup Emil.
Silahkan di share, semoga bermanfaat
sumber : kompas.com