Tank Leopard |
Dari sosok luarnya, Leopard 2RI
sudah nampak berbeda dibandingkan dengan Leopard 2A4 yang sudah terlebih dahulu
datang. Jika Leopard 2A4 tampil mengotak dengan garis-garis tegas,
maka Leopard 2RI tampil dinamis dengan modul-modul AMAP menghias hull
dan kubah.
Jika setelah sekian lama hanya bisa
menduga-duga, selubung misteri Leopard 2RI kini terbuka sudah, dari sosok
penampilannya kita bisa menduga opsi kit apa saja yang akhirnya dipilih TNI AD.
Tidak semua paket upgrade Leopard Revolution dipilih, hanya yang
benar-benar diperlukan saja yang dipasangkan ke tubuh Leopard 2A4
untuk mengubahnya menjadiLeopard 2RI.
Inti dari perlindungan Leopard 2RI adalah
lapisan blok komposit AMAP (Advanced Modular Armour Protection) buatan IBD
(IngenierBüro Deisenroth)-Deisenroth. Konsepnya adalah perlindungan 360
derajat, dimana Leopard 2 Revolution harus bisa dilindungi dari
segala sisi. Hal ini menyesuaikan dengan tren dimana tank digunakan dalam
situasi urban, ancaman senjata seperti roket dan rudal antitank jauh lebih
mengemuka. IBD Deisenroth membuat proteksi pasif alias proteksi balistik sangat
canggih.
Bobot keramik nano ini saat dikonfigurasikan
menurut standar proteksi NATO STANAG 4569 Level 3 atau 4/ AEP 55 Level 3. Keping
AMAP dibangun dan disusun menjadi blok AMAP-B (Ballistic) yang dipasangkan ke
side skirt, glacis, dan keseluruhan kubah termasuk sisi atas dan pangkal
laras Leopard 2RI. Panel-panel ini didesain dengan fitur engsel untuk
memudahkannya dibuka, dilepas, dan dilakukan perawatan sekaligus penggantian
secara terbatas.
Biarpun bentuk panel AMAP mengotak,
sesungguhnya isinya kosong. Ruang kosong memungkinkan energi dan inti panas
dari hulu ledak HEAT yang menghantam AMAP untuk menyebar dan tidak menembus
kulit asli tank. Lampu sorot depan Leopard 2RI mempertahankan bentuk
aslinya yang membulat dan dipasang di atas glacis, beda dengan
paket Revolution yang menggunakan lampu LED dan sudah ditanam di
glacis.
Di atas glacis terpasang kotak SAS
(Situational Awareness System) berupa kamera dengan fitur night vision agar
pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah, tidak lagi mengandalkan
blok prisma yang terbatas kemampuannya.
Uniknya, pemasangan AMAP-B tidak diteruskan
sampai ke belakang. Pada Leopard 2RI dibiarkan kosong, hanya dipasangi kit
track cadangan di sebelah kiri. Paket Revolution menyediakan slat armor alias
pagar untuk menangkis RPG-7, tetapi opsi ini tidak dipergoki pada Leopard 2A7.
Mungkin karena sifatnya yang sederhana slat armor ini dapat dipasang kemudian
oleh PT Pindad sebagai bagian dari ToT alias Transfer Teknologi, sama seperti
kontrak yang diterima PT Pindad untuk memasang sistem pendingin udara pada
Leopard 2A4.
Di sebelah kanan terdapat kotak yang diduga
merupakan inlet dari APU (Auxiliary Power Unit) berupa mesin diesel cadangan
yang dapat digunakan memutar kubah. Leopard 2RI dapat beroperasi
secara senyap saat mengintai mangsa, mematikan mesin utama dan mengandalkan APU
yang suaranya lebih tenang sehingga heat signature Leopard 2RI
menurun drastis dan lawan tidak bisa mendengar suara Leo 2RI sampai semuanya
sudah terlambat. Varian Leopard 2SG yang diugrade ke standar Evolution oleh
Krauss Maffei Wagmann tidak memiliki fitur APU tersebut.
Untuk sistem senjata, Leopard 2RI
tetap mengandalkan meriam 120mm L44, yang tidak diubah. Yang dimodifikasi
adalah sistem turret drive yang kini sudah sepenuhnya elektrik,
menawarkan keunggulan lebih aman, lebih ajek, dan lebih senyap.
Sistem kubah remote tidak terlihat terpasang pada Leopard 2RI. Juga tidak terpasang padaLeopard 2RI adalah sistem ROSY (Rapid Obscuring System).
Sistem kubah remote tidak terlihat terpasang pada Leopard 2RI. Juga tidak terpasang padaLeopard 2RI adalah sistem ROSY (Rapid Obscuring System).
Pada dasarnya sistem ROSY merupakan gabungan
integral antara IR Jammer/ decoy dan pelontar granat asap, yang bisa memicu
pelontaran granat asap secara otomatis apabila terdeteksi adanya rudal antitank
atau ancaman lain yang mendekat.
Leopard 2RI masih mengandalkan sistem
pelontar granat asap konvensional yang dipasang di kiri-kanan kubah belakang.
Paling penting dari sebuah tank adalah, kenyamanannya. Untuk
itulah Leopard 2RI sudah dilengkapi sistem pendingin udara yang
dipasang di belakang bustle, dengan inlet udara dari sisi atas yang dilindungi
kawat baja.
Untuk kamera panoramik,
komandan Leopard 2RI masih akan mengintip dari sistem kamera PERI
R-17, dimana Leopard 2RI kelihatan tidak mengambil opsi kamera
panoramik SEOSS yang ditawarkan dalam paket Revolution.
Leopard 2RI tiba di tanah air pada Senin
(23/5) di dermaga Tanjung Priok. Rencananya kedelapan Leopard 2RI
akan menghuni Batalion Kavaleri 1/ Tank Badak Ceta Cakti di Cijantung,
menggantikan tank mini Scorpion-90.
Author: Aryo Nugroho
Sumber : angkasa.co.id