Pasangan
ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat Indonesia Raya
berkumandang di Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, tempat berlangsungnya final
bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8/2016) malam WIB.
Tonowi/Liliyana
meraih emas usai mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan
dua set langsung, 21-14 dan 21-12.
Ini
merupakan emas pertama dan satu-satunya bagi Indonesia di even olahraga
terakbar sejagad raya itu. Meski Olimpiade 2016 masih tersisa empat hari lagi,
namun tak ada lagi harapan bagi Indonesia menambah medali.
Selain
menjadi emas pertama bagi Indonesia, berikut ini kami paparkan 7 fakta unik nan
menarik lainnya dari sukses Tontowi/Liliyana persembahkan medali emas untuk
Indonesia.
1. 1.
Tontowi/Liliyana bertarung dengan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh
Liu Ying selama 45 menit untuk meraih kemenangan dua set langsung atau hanya
empat menit sebelum 17 Agustus 2016 berakhir.
2.
Reli terpanjang dalam pertandingan Tontowi/Liliyana melawan Chan Peng Soon/Goh
Liu Ying adalah 33 pukulan.
3.
Pertandingan final ganda campuran Tontowi/Liliyana melawan Chan Peng Soon/Goh
Liu Ying menghabiskan 17 shuttlecock
4.
Tontowi/Liliyana tampil luar biasa sepanjang perhelatan Olimpiade 2016.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini tidak pernah kehilangan satu set pun
sejak babak penyisihan sampai final.
5.
Indonesia memang cukup akrab dengan medali emas olimpiade. Namun raihan
Tontowi/Liliyana kali ini merupakan sejarah karena menjadi pasangan ganda
campuran pertama asal Indonesia yang mempersembahkan medali emas Olimpiade.
6.
Liliyana Natsir sudah dua kali mempersembahkan medali untuk Indonesia tepat di
hari ulang tahun Kemerdekaan RI. Sebelumnya pada Olimpiade Beijing 2008, meraih
medali perak saat berpasangan dengan Nova Widianto.
7.
Tontowi dan Liliyana akan mendapat bonus Rp5 miliar yang dibagi berdua sebagai
bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia kepada peraih emas Olimpiade 2016.
Silahkan
di share ya.
Sumber
: pojoksatu.co.id