Aksi
demo kelompok anti pembangunan di Papua (KNPB) Rabu (15/6) rupanya telah
disusupi berbagai pihak diantaranya warga negara asing (WNA) yang sempat
terlihat di lokasi demo berlangsung, Abepura.
WNA
tersebut telah berhasil diamankan pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta)
Jayapura dan dimintai keterangannya akibat keterlibatannya dalam aksi demo yang
dilakukan oleh KNPB.
Humas
Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin, SH mengatakan WNA tersebut bernama
Andreu Arino I Prats, berkewarganegaraan Spanyol, 28 tahun dan merupakan
mahasiswa di Fisica University of Barcelona.
“Hari
ini kami mengamankan seorang WNA atas nama Andreu Arino I Prats,
berkewarganegaraan Spanyol, 28 tahun,” katanya.
Patrige
menjelaskan bahwa Andreu masuk ke Indonesia melalui Malaysia menggunakan kapal
laut menuju Tarakan, Kalimantan Timur sekitar 2,5 bulan yang lalu.
Tujuan
Andreu di Jayapura menurut hasil penyelidikan adalah untuk berwisata dan
dia sudah berada di Jayapura selama dua hari. Selama di Jayapura dirinya
tinggal di rumah saudara George Setiawan yang dikenalnya dari sosial media.
Disinggung
mengenai surat-surat atau dokumen yang bersangkutan, Patrige mengatakan dokumen
perjalanannya masih ada di kantor Konsulat PNG sebagai syarat pembuatan Visa
untuk masuk ke PNG.
“Menurut
pengakuannya, dokumen perjalanannya masih berada di Konsulat PNG untuk mengurus
Visa,” kata Patrige.
Mengenai
keterlibatannya dalam demo KNPB hari ini, Patrige belum bisa mengambil
kesimpulan karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
“Kami
masih menyelidiki sejauh mana keterlibatannya dalam demo tersebut, katanya.
Patrige,
berharap agar masyarakat Papua dapat bekerja sama dalam hal pengawasan terkait
dengan mulai adanya penyusupan yang terjadi pada kelompok organisasi masyarakat
di Papua.
“Saya
berharap masyarakat dapat membantu kami dalam hal pengawasan dan pelaporan
tentang adanya orang asing di Papua,” harapnya. (Red,Ki)
Sumber
: papuanews.id