Operasi
Tinombala untuk mengejar kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
pimpinan Santoso hingga kini belum membuahkan hasil. Petugas masih terus
melakukan pengejaran dengan target utama Santoso.
Seorang
anggota kelompok Santoso yang bernama Samil, Kamis (16/6/2016) berhasil
ditangkap. Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi
mengatakan, saat ini berarti anggota kelompok Santoso tinggal 21 orang.
Selain
itu, dari Samil juga diperoleh informasi bahwa Santoso cs tengah mengubah
taktik untuk menghindari kejaran aparat yang tergabung dalam Operasi Tinombala.
Namun dia tidak menjelaskan taktik seperti apa yang dipergunakan kelompom
Santoso.
“Selama
ini Santoso menghindari kami cukup berhenti di hutan lebat dan diam. Dia masuk
ke hutan lebat dan diam, kami sudah tidak tahu. Dia menghindari kami seperti
itu. Artinya gerakan pasukan dari bawah gunung ke atas itu masih menimbulkan
bunyi dan ada bekasnya. Itu yang kami ubah,” katanya.
Sumber
: pos-metro.com