Prabowo Kembali Gaungkan Kembali Revolusi Putih. Apa Itu?

Prabowo Subianto
Maraknya isu politik yang hangat seperti konstelasi politik jelang Pilgub DKI Jakarta, seolah tak menarik hati Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk mengomentarinya.

Bukan membahas soal politik kekinian, lewat halaman media sosial facebook yang diikuti lebih dari 9 juta akun, Prabowo mengkampanyekan apa yang sudah dimulainya sejak lama yaitu "Revolusi Putih".

Revolusi Putih adalah kampanye Gerindra untuk menggenjot tingkat konsumsi susu di kalangan masyarakat luas. Kampanye ini sebetulnya sudah muncul sejak pemilihan presiden tahun 2009 silam ketika Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

Di halaman facebooknya disertai sebuah video singkat, Prabowo kembali ingatkan bahwa kurangnya konsumsi susu di tanah air adalah salah satu penyebab tingginya kekurangan gizi di seluruh nusantara. 

"Saya bersama Partai Gerindra membawa gagasan #RevolusiPutih untuk mengatasi masalah ini," tulisnya. 


Menurut Gerindra, dengan meningkatkan konsumsi susu, bukan hanya kualitas sumber daya manusia Indonesia saja yang membaik. Tetapi juga juga taraf hidup petani dan peternak Indonesia.

Prabowo berharap kampanye Revolusi Putih dapat mengembalikan kesadaran orang tua dan anak-anak Indonesia akan pentingnya gizi yang cukup.

"Saat ini anak-anak kita kalah sebelum lahir, kalah sebelum bertanding, gizi mereka sudah tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga. Bagaimana caranya kita bisa bersaing? Bagaimana kita bisa menang pertandingan olahraga kalau dari lahir kita sudah kalah?" lanjut Prabowo.

Menurut dia, isu gizi merupakan permasalahan darurat yang harus segera mendapat solusi. Anak-anak Indonesia dimintanya tumbuh menjadi insan-insan berdaya saing tinggi dan kembali mengaharumkan nama bangsa dengan prestasi-prestasi gemilang tingkat dunia.

Yang menarik, walaupun Prabowo tak bicara soal peta politik, tetap saja ada follower-nya yang menarik mantan Capres itu untuk membahas situasi jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan.


Sumber : rmol.co