Kerusuhan suporter TNI vs Persegres |
Kerusuhan suporter kembali terjadi pada kancah
persepakbolaan Indonesia. Kerusuhan kali ini terjadi pada ajang Indonesia Soccer Championship antara Persegres Gresik United dan PS
TNI di Stadion
Petrokimi Gresik, Minggu (22/5/2016).
Berikut kronologi kerusuhan suporter berdasarkan penuturan
berbagai sumber Surya.co.id yang dilansir oleh Tribunnews.com, Minggu
(22/5/2016):
1. Kedua kelompok suporter ditempatkan terpisah. Suporter PS
TNI di sektor enam
tribun ekonomi. Sedangkan sektor lima kosong. Ultras berbasis di sektor satu
hingga keempat.
2. Saat pertandingan baru berjalan dua menit, seorang
oknum Ultras berniat mencopot spanduk dukungan PS
TNI yang dipasang di
sektor lima.
Sektor ini dianggap area Ultras untuk yel-yel, koreo, sekaligus memasang spanduk dukungan. Panpel menyebutnya "sektor gerak".
3. Melihat aksi Ultras itu, Suporter PS TNI mengingatkan agar Ultras tak melanjutkan aksinya. Namun Ultras tak menggubrisnya.
Sektor ini dianggap area Ultras untuk yel-yel, koreo, sekaligus memasang spanduk dukungan. Panpel menyebutnya "sektor gerak".
3. Melihat aksi Ultras itu, Suporter PS TNI mengingatkan agar Ultras tak melanjutkan aksinya. Namun Ultras tak menggubrisnya.
4. Merasa tak digubris, beberapa oknum suporter PS
TNI kemudian mengingatkan dengan "perlakuan fisik".
5. Mengetahui rekannya mendapat perlakuan tak
menyenangkan, sebagian suporter Ultras membela rekannya, memprovokasi dengan
kata-kata hinaan disertai beberapa lemparan.
7. Mendapat serangan Suporter TNI, Ultras lantas
menyelamatkan diri ke sektor tiga, tetapi sebagian terlambat akhirnya menjadi
sasaran pukulan serta tendangan.
8. Bentrokan ini berlangsung sekitar lima belas menit dan
setelah itu suporter TNI kembali ke sektor lima. Kemudian Pertandingan
berlanjut.
9. Bupati Gresik, Sambari Halim, yang menyaksikan
pertandingan ini mendatangi sektor lima untuk menenangkan para suporter PS
TNI.
10. 48 suporter Ultras dilarikan ke rumah sakit, beberapa
di antaranya mengalami patah tulang. Sedangkan suporter PS
TNI, dua orang dikabarkan luka.
Mari berdewasalah dalam bersepakbola, jangan sampai mencoreng sportivitas
Sumber : tribunnews.com