Latihan Menembak. sumber : kompasiana |
Anda
hobi olahraga menembak, namun masih newbie? Tapi bukan hanya Anda yang newbie
atau pemula yang belum mahir menemak, banyak juga orang yang telah belajar
bertahun-tahun namun belum mahir dalam menembak. Namun jangan khawatir, Anda
cukup ikuti tips berikut agar pemula seperti anda bisa mahir dalam olahraga
menembak.
Dalam
kesempatan ini Letkol James Siagian yang merupakan prajurit terbaik pada cabang
olahraga menembak se-Sesko Angkatan akan memberikan tips untuk jitu untuk Anda
agar mahir dalam menembak. Ada beberapa langkah dan hal yang perlu anda ketahui
untuk dilakukan sebelum Anda mulai menembak.
Sebagai
langkah pertama, Anda terlebih dahulu harus beradaptasi dengan bunyi ledakkan.
Banyak para pemula yang masih sering kaget ketika mendengar letupan senjata.
Hal tersebut akan mengganggu konsentrasi Anda dalam menembak sehingga meleset
walau telah membidik dengan baik.
“Pertama
memang kalau masih awam tentang senjata kita perlu pengenalan. Sering latihan,
jadi kita tidak kaget terhadap ledakan, hentakan senjata, kita penyesuaian
dulu,” sebut James yang mantan Komandan KRI Sultan Nuku-373.
Kedua,
selain penyesuaian dengan lingkungan (suara letupan senjata), Anda pun harus
mulai menyesuaikan diri dengan senjata yang akan Anda gunakan nanti. Anda harus
temukan bagaimana genggaman yang nyaman terhadap senjata yang Anda gunakan,
usahakan temukan posisi nyaman itu dengan baik dan cepat.
“Kemudian
penyesuaian terhadap pistol atau senjata, bagaimana kita memegangnya yang
nyaman, jadi perlu waktu juga adaptasi terhadap senjata,” tambah sang prajurit
lulusan AAL 1996 ini.
Setelah
kedua tahap awal tadi, selanjutnya Anda mulai masuk pada tahap yang lebih
sulit. Banyak orang walau sudah beradaptasi dengan lingkungan maupun senjata
namun masih belum mahir menembak. Hal ini dikarenakan cara menarik picu atau
pelatuk senjata yang kurang baik. Umumnya ketika Anda sudah mendapatkan gambar
bidik lalu Anda menembak, gambar bidik bergeser bersamaan ketika Anda menarik
picu sehingga tembakan Anda pun meleset.
“Setelah
itu meningkat ke teknik-teknik. Untuk pemula teknik yang pas adalah dia belajar
menarik picu tanpa menggerakan pistol. Menarik picu, tapi pistol tidak
bergerak, itu yang perlu dipelajari,” imbuh James.
Untuk
dapat menarik picu dengan baik Anda harus melatih jari telunjuk agar ketika
Anda menarik picu (menembak), senjata atau pistol yang Anda gunakan tidak ikut
bergerak, sehingga gambar bidik Anda tidak berubah. Anda harus melatih agar
jari telunjuk Anda bergerak secara independen untuk dapat menembak dengan baik.
Latih sebaik mungkin agar ketika jari telunjuk Anda menekan picu, otot-otot
psikomotorik tangan atau jari Anda yang lain tidak ikut bergerak.
Baca Juga : Inilah Kisah Sjafrie Sjamsoeddin, Jendral yang Berani Menodongkan Pistol ke Pengawal Presiden Israel
“Jadi
memang jari telunjuk itu dia independen, dia bergerak sendiri tanpa
mempengaruhi otot-otot lain, itu perlu latihan dan belajar, dan tidak bisa
cepat. Masing-masing orang berbeda, ada yang penyesuaiannya cepat, apalagi yang
masih muda, jadi bisa melatih otot-otot psikomotoriknya,” papar James yang
sehari-hari sebagai Staf di Seskoal.
Menembak
memang sejatinya tidak dapat dikuasai dalam waktu yang singkat. Perlu mengasah
kemampuan dengan latihan secara rutin. “Kalau keahlian menembak tidak dapat
diraih dalam waktu dekat. Seminggu atau sebulan gitu, itu tidak bisa. Memang
perlu diasah kemampuan itu, ada yang bertahun-tahun, perlu latihan continue,”
jelasnya.
James
menambahkan, bahwa kalau di militer dipaksa harus langsung menyesuaikan dengan
senjata organik, senjata yang memang dimiliki oleh militer itu sendiri. Tetapi
kalau untuk atlet, dia harus mulai dengan kaliber yang kecil. Jadi ledakan dan
hentakannya tidak terlalu keras. Setelah bisa menyesuaikan dengan kaliber kecil
dengan hentakan yang lembut tadi baru bisa lanjut ke kaliber yang besar.
Standar di kita pistol itu 9 mili meter. Yang kecil ada, kaliber 0,22 mili
meter.
Letkol
James Siagian saat ini dicalonkan sebagai Wakil Ketua Cabang Menembak di
Seskoal Shooting Club oleh Kolonel Agung JS.
Sumber
: angkasa.co.id